Cari

Beck Jago

Just another WordPress.com weblog

bulan

Desember 2009

THE STORY OF HACKERS

Hacker memang sosok yang banyak menuai kontroversi.Makna Hacker itu sendiri bisa
bermacam-macam,sesuai perubahan zaman.
Buku ini berusaha menampilkan dua sisi hacker,sisi pertama adalah mereka yang
menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan dunia teknologi informasi
dank computer.Kelompok ini kerap disebut dengan istilah White-Hat Hackers.
Sedangkan di sisi lain adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknis untuk
melakukan sesuatu yang melanggar batas-batas norma dan etika.Inilah kelompok Black-
Hat Hackers,kelompok yang sangat dekat dengan kejahatan elekronik.
Namun,sebenarnya dunia hacker tidak hitam-putih,istilah White-Hat dan Black Hat
tidak bisa jadi harga mati.Umumnya seorang yang bergerak di bidang computer dan
gemar melakukan kreasi dan eksperimen,terutama di bidang keamanan computer,lebih
cocok dimasukkan dalam golongan Gray-Hat Hackers,hacker topi kelabu.
Semoga melalui buku ini pembaca dapat melihat hacker secara utuh dan
memahaminya tanpa prasangka lagi.Bahkan etos hacker sebenarnya merupakan sesuatu
yang layak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,selama koridor etikanya
dipenuhi,Jadilah seorang hacker!

Aku Ingin Menjadi Seorang Hacker
Ketika pertama kali mengenal computer,rasa ingin tahu menyergap.Begitu banyak hal
yang bisa dilakukan oleh sebuah computer,saya bertanya-tanya apa yang
menyebabkannya demikian.
Jika sedang iseng,saya akan mengetikkan perintah-perintah yang tidak dikenal oleh
computer.Meski selalu dijawab dengan –Bad Command or File Name-saya tidak peduli.
Lalu seorang teman menunjukkan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali
computer dinyalakan.Dan saya mempelajarinya.menghapal setiap kode yang dibutuhkan
untuk menyusun balok-balok putih di layer.Dan ketika saya berhasil menampilkan nama
saya di layer,saya sangat bangga.
Kemudian teman saya itu dating lagi dengan kemampuan lain.Ia bisa membuat
pertanyaan yang harus dijawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya.Maka
saya pun belajar,saya meneliti setiap baris kode-kode yang digunakannya.Mencoba
membuat hal itu.
Kemudian mata saya terbuka.Semua yang bisa dilakukan pada computer,mulai dari
mengetik hingga bermain game,merupakan buah kode-kode seperti yang sedang saya
pelajari.
Saya pun tahu apa yang ingin saya lakukan kemudian.Saya tahu apa,tetapi ketika itu saya
belum tahu namanya.Sejak dulu,saya ingin menjadi seorang hacker.
Biarkan mereka tidak mengerti apa-apa saya menghabiskan berjam-jam di depan layer
computer.Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau introvert.Peduli apa saya
dengan mereka?Inilah duniaku,dunia yang tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu.
Definisi Hacker
Mencoba mendefinisikan hacker sebenarnya seperti mencoba membuat semua orang
tersenyum pada saat yang sama.Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dengan satu
cara saja.Itu sebabnya tak pernah ada hanya satu definisi untuk hacker.
Definisi hacker umumnya terkait dengan,1)kemampuan teknis,2)kesukaan untuk
menyelesaikan masalah,3)rasa ingin tahu,4)melaumpai batasan-batasan yang ada,baik
dalam diri maupun dari lingkungan.

Dalam kamus yang lebih banyak dimengerti orang awam,karena ditegaskan
penggunaannya oleh media massa,hacker diartikan sebagai penjahat yang menggunakan
computer (cybercrime).Asal-usul kata hacker mungkin tak ada kaitannya dengan
kejahatan,tetapi fakta di masyarakat istilah hacker telah begitu terkait dengan
kejahatan,sehingga orang lebih mudah menyebut hacker adalah seorang penjahat yang
menggunakan kemampuan computer daripada istilah lain.
Dalam komunitas hacker yang bukan penjahat,istilah penjahat computer disosialisasikan
dengan sebutan Cracker.Menurut mereka perbedaannya sederhana,hacker membuat
sesuatu,sedangkan cracker menghancurkan atau merusaknya.
MANIFESTO HACKER
Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker.Napas-napas
pemberontakan yang memikat,sama memikatnya seperti Jim Morisson,Che Guevara,Soe
Hok Gie,Chairil Anwar,Iwan Fals,atau Eminem.Romantisme tersebut berasal dari
idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu.Seperti tercermin dalam dokumen ‘The
Conscience of a Hacker’ (Hati Nurani Seorang Hacker)yang dituliskan seorang bernama
The Mentor.Berikut cuplikan dokumen yang kerap disebut ‘Manifesto Hacker’itu:
Inilah dunia kami…dunia electron dan switch,beauty of the baud.Kalian menyebut kami
penjahat..karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar,padahal
layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai olej orang-orang rakus.Kami
kalian sebut penjahat..karena kami gemar menjelajah.Kami kalian sebut penjahat…
karena kami mengejar ilmu pengetahuan.kami ada tanpa mengejar ilmu
pegetahuan.Kami ada tanpa warna kulit,tanpa kebangsaan,tanpa bias agama..tapi bagi
kalian kami penjahat.Kami adalah penjahat…sedangkan kalianlah yang membuat bom
nuklir,mengobarkan peperangan,membunuh,berbuat curang,berbohong,dan berusaha
membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya,aku adalah penjahat.Kejahatanku adalah keingintahuanku.Kejahatanku adalah
menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka,dan bukan berdasarkan
penampilan mereka,dan bukan berdasarkan penampilan mereka.Kejahatannku adalah
menjadi lebih pintar dari kalian,sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni
Aku adalah hacker,dan inilah menifestoku.Kau bisa menghentikan satu,tapi kau tak bisa
menghentikan semuanya…bagaimanapun juga,kami semua sama.(The Mentor,1986)
Kemampuan vs Penampilan
Lebih dari semua tindak-tindak dan ciri budaya itu,menjadi seorang hacker berarti
memiliki kemampuan tertentu.Dan kemampuan itu,keahlian itu,tak bisa tergantikan oleh
apapun.Keahlian adalah emas bagi para hacker.

Seorang yang diakui sebagai hacker,baik dalam arti baik maupun buruk,selalu seseorang
yang memiliki kemampuan ‘menakjubkan’Bagaikan ahli-ahli kungfu dalam cerita-cerita
silat dari mandarin,seorang hacker dengan kemampuan tertinggi biasanya justru tidak
sesumbar.
Hacker paling tidak harus menguasai lebh dari satu bahasa pemrograman.Dan bahasa
pemrograman yang dikuasainya disarankan bukan ‘Basic’.Ada banyak bahasa
pemrograman yang bisa dikuasai hacker,mulai dari Pyhton,Java,Lisp,Perl,hingga C dan
C++.Masing-masing membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk dikuasai.
Dalam dunia yang semakin terhubung,karena internet yang semakin merasuk dalam
kehidupan manusia.hacker juga harus memahami cara kerja jaringan internet.Bahasa
HTML (hypertext markup language) harus menjadi semacam ‘bahasa ibu’bagi mereka.
Seorang hacker tanpa kemampuan,tetapi kerap sesumbar di forum-forum online,hanyalah
‘tong kosong’ yang bising dan menganggu.’Hacker palsu’ini biasanya akan bernasib
tragis:dipermalukan seumur hidup atau ‘mati’ tanpa pernah diingat.
Tanpa Jenderal,Tanpa Presiden
Dunia para hacker adalah komunitas’ada dan tiada’.Anda tak akan menemukan ‘kartu
anggota komunitas hacker dunia’tapi mereka benar-benar ada.Anggotanya diakui oleh
sesamanya dan mereka tak peduli apakah orang-orang lain mengakui hal yang
sama.Kadang,mereka bahkan tak mau disebut sebagai hacker.
Tak ada pimpinan di dunia hacker,baik de faco maupun de jure .Linus
Torvalds,misalnya,meski memimpin pengembangan kernel(bagian paling inti)sistem
operasi Linux,bukan seorang pemimpin komunitas hacker.Jika Linus’mati’ada ribuan lain
yang siap menggantikannya.
Para pemimpin dalam dunia hacker,mereka yang kata-katanya berpengaruh besar,kerao
kali adalah orang-orang yang tak mau jadi pemimpin.Oleh karena itu jarang sekali
mereka bertindak otoriter dan membuat sebuah keputusan dengan pertimbangan pribadi
saja.Selalu ada aura kebebasan dalam setiap perkataan mereka,sekeras apapun pertanyaan
itu.Komunitas seakan selalu diberi pilihan:’Anda boleh ikuti saya,boleh juga tidak’.
Ada satu ungkapan yng cukup terkenal dalam komunitas hacker,’Show me the
code’Artinya,tunjukkan padaku kode(pemrograman)yang telah kamu buat.Ungkapan ini
menegaskan dua hal:1)bahwa hacker dinilai berdasarkan keahliannya membuat kode
program,dan 2) bahwa kode program seharusnya tidak terkunci tapi dapat ditunjukkan
pada masyarakat luas.
Jika ada anggota komunitas yang membabibuta menyerang pihak tertentu,misalnya
Microsoft,kepadanya akan dikatakan ‘show me the code’.Ini adalah sebuah
pertanyaan,apakah ia pernah berbuat sesuatu yang kongkrit untuk melawan Microsoft dengan membuat kode program yang mampu menyaini Microsoft.Jika tidak,sebaiknya
orang itu diam dan kembali bekerja.

dengan membuat kode program yang mampu menyaini Microsoft.Jika tidak,sebaiknya
orang itu diam dan kembali bekerja.

Tim Berners Lee:
Sang Ksatria Penemu Web
Ada sekian ratus juta orang saat ini mengakses Internet.Dan sebagian besar dari mereka
menggunakan Internet untuk mengakses web dalam mendapatkan
informasi,memanfaatkan layanan-layanan email gratis lewat web,dan lain-lain.Tapi hanya
sedikit saja yang tahu siapa penemu web.Sang penemu web itu adalah Tim Berners-Lee.
Banyak orang bilang,ia dikenal cukup pendiam,Bahkan ada orang yang menyebutnya
sebagai lelaki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan.Pernyataanpernyataannya
tidak terlalu banyak dapat ditemukan di media massa.Itulah sebabnya
ketika bukunya yang berjudul “Weaving The Web” diterbitkan,cukup banyak yang
berminat.
Bagaimana dengan kisah kehidupan pribadinya?Apalagi!Bukan saja pelit,dia bahkan
benar-benar menghindar publikasi kehidupan pribadinya di media massa.Di salah satu
halaman FAQ situs webnya ada pertanyaan,”Bisakah Anda cerita lebih banyak tentang
kehidupan pribadi Anda?”,tanpa ragu dia menjawab”No,I can’t.”Ia selalu menolak
menjawab pertanyaan mengenai istri dan kedua anaknya,meskipun sebuah foto
bergambar dua kepala bocah terpampang menjadi dekorasi di kantornya.
Baginya dengan menemukan teknologi yang paling berpengaruh abad ini tak berarti ia
harus menjadi pesohor.”Dalam konteks publik,tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu
World Wide Web .Yang aku mau,citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi,sebab
kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi,”ujarnya kala itu.
Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan sebagai Ksatria oleh Kerajan Inggris
(Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan
Web.Terkait dengan itu Tim menyebut temuannya itu dengan sebutan ‘hanya sebuah
program’
ANAK SARIPATI ZAMAN KOMPUTER
Tumbuh di London pada athun 60-an.Tim Berners-Lee adalah anak saripati zaman
computer.Darah computer memang mengalir di lelaki kelahiran London 8 Juni 1955
ini.Kedua orangtuanya,Conway dan Mary Berners-Lee adalah pasangan ahli matematika
yang turut dalam tim pemrograman computer pertama yang dijual secara
komersial:Ferranti Mark I.Mary Berners Lee pernah dijuluki”programmer computerkomersial pertama”sebab dia akan ikut ke tempat pelanggan ketika mesin computer
diinstal.
Kedua orang tuanya,yang sama-sama ahli computer itu,yang mengajarkan Berners-Lee
untuk berpikir tidak konvensional.Pasangan Conway dan Mary Berners-Lee mengajari
anak-anaknya untuk menikmati matematika kepanpun,dan mengajar mereka bahwa
matematika bisa muncul di mana pun.
Bayangkan,pada jam-jam sarapan atau selagi anak-anak lelaki lain bermain sepakbola di
luar rumah keluarga di Barnes,South London,Berners-Lee justru berada di dalam rumah
memainkan permainan nomor yang diciptakan oleh orang tuanya.Dan jangan salah,yang
ia mainkan bukan nomor-nomor sembarangan,tapi nomor-nomor
imajiner.Misalnya,berapakah akar kuadrat minus 4?
Dan tahukah mainan apa yang ia buat semasa kecil?Komputer-komputeran yang ia buat
dari kardus.Sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika.
KARIR BERNERS LEE
Pernah satu hari semasa masih sekolah SMU,ia melihat ayahnya sedang menyiapkan
sebuah bahan ceramah mengenai computer untuk Basil de Ferranti.Ayah dan anak lalu
ngobrol tentang betapa otak manusia mempunyai keungulan yang unik melebihi
computer,sebab otak manusia dapat menghubungkan konsep-konsep yan sebelumnya
seperti terpisah-pisah.Misal.jika orang sedang berjalan dan melihat pohon yang bagus,dia
mungkin berpikir betapa keteduhan taman yang ada dalam naungan pepohonan,dan
kemudian memikirkan halaman belakangnya,dan lalu ia memutuskan untuk menanam
sebatang pohon peneduh di belakang rumahnya.bagi Berners-Lee muda,obrolan ini
memberi kesan yagn kuat mengenai potensi-potensi computer untuk mampu
menghubungkan dua potong informasi apapun yang semula tak berkaitan.
Kegilaannya pada elektronika dan didikan orang tuanya mengenai matematika rupanya
mendorong Berners-Lee untuk memilih fisika teoritis ketika ia kuliah di Queen’s College
Oxford University,yang ia masuki pada 1973.Berners-Lee mengira,fisika merupakan
semacam kompromi antara matematika dan elektronika,antara teori dan praktek.
Toh Berners-Lee akhirnya mengakui,”Nyatanya tidak begitu,Tapi fisika itu istimewa dan
sangat hebat.Fisika itu istimewa dan sangat hebat.Fisika itu menyenangkan dan
merupakan persiapan yang bagus untuk menciptakan sebuag system global.”
Kelak,latar belakang pendidikan fisikana ini cukup memengaruhi temuannya.”Di
fisika,”kata Tim,”Anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada
skala mikroskopis,yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya.Di
internet,kita mencoba untuk menggagas protocol-protokol computer yang ketika
diperhitungkan keskala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan
properti-properti yang kita suka.”

Semasa kuliahnya inilah ia mulai mewujudkan mimpi masa kecilnya,Berners-Lee
membuat komputer mainan dari kardus,maka pada saat kuliah ini ia menyolder sendiri
komputer pertamanya yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televisi bekas!
Selepas kuliah pada 1976,pekerjaan yang diambilnya,tak jauh-jauh dari computer.Selama
dua tahun ia bekerja di Plessey Telecommunications Ltd,sebuah pabrik peralatan telkom
besar di Inggris.Di sana ia mengerjakan system transaksi terdistribusi,relay pesan,dan
tekonologi barcode.Tahun 1978 ia bergabung dengan D.G Nash Ltd,ia membuat software
typesetting untuk printer,dan sebuah system operasi multasking.
Perkawinannya yang pertama dengan Jane Nortcode,yang juga seorang
programmer,berakhir di ujung decade 70-an.Tak lama kemudian selama satu tahun ia
bekerja sebagai konsultan independent.Disusul enam bulan kemudian,mulai Juni sampai
Desember 1980,ia bekerja sebagai konsultan softaware di CERN.
CERN adalah kependekan dari Conseil Europeen pour ia Recherche Nucleaire.Lembaga
itu sekarang disebut European Particle Physics Laboratory ,tapi masih disebut dengan
akronim “CERN”.Disanalah ia bertem dengan istri keduanya,Nancy –putri seorang
pengacara York yang kaya.Sepertijuga Tim,Nancy juga seorang ahli computer yang
bekerja I World Health Organisation.
Fasilitas CERN berlokasi di sebuah area yang indah di pegunungan Jura dekat perbatasan
Prancis tak jauh dari Jenewa,Swiss.Asal tahu saja,CERN begitu besar dan
kompleks,dengan ribuan periset dan ratusan system.
Kondisi ini melahirkan kuman gagasan di benak Tim.Dengan tekun ia membuat program
komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia,membuat semua link yang pasti
antarfile yang berbeda yang tersimpan di komputernya.Yang ia kembangkan adalah
sistem hypertext untuk mencatat beberapa hal:
1.Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2.Software apa berasosiasi dengan program apa.
3.Software apa yang jalan di komputer yang mana.
Sistem hiperteks pertamanya ini ia sebut Enquire.Berners-Lee memilih nama Enquire
untuk sistem hiperteks-nya itu setelah ia menemukan sebuah buku tua yang pernah ada
semasa kecilnya dulu di rumah orang tuanya.Buku berjudul “Enquire Within upon
Everything” ,yang menyajikan serangkian tip dan saran rumah tangga.Buku ini
memesona Berners-Lee muda,dengan keyakinan bahwa buku itu berisikan jawaban untuk
masalah apa pun di dunia.
Enquire tak pernah dipublikasikan,Sistem ini ia pakai untuk keperluannya
sendiri.Namun, program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa
depan Worl Wide Web .

to be continued………….

LEAVE OUT ALL THE REST

I dreamed I was missing
You were so scared
But no one would listen
Cause no one else cared

After my dreaming
I woke with this fear
What am I leaving
When I’m done here

So if you’re asking me
I want you to know

When my time comes
Forget the wrong that I’ve done
Help me leave behind some
Reasons to be missed

And don’t resent me
And when you’re feeling empty
Keep me in your memory

Leave out all the rest
Leave out all the rest

Don’t be afraid
I’ve taking my beating
I’ve shared what I’ve been

I’m strong on the surface
Not all the way through
I’ve never been perfect
But neither have you

So if you’re asking me
I want you to know

When my time comes
Forget the wrong that I have done
Help me leave behind some
Reasons to be messed

Don’t resent me
And when you’re feeling empty
Keep me in your memory

Leave out all the rest
Leave out all the rest

Forgetting
All the hurt inside
You’ve learned to hide so well

Pretending
Someone else can come and save me from myself
I can’t be who you are

When my time comes
Forget the wrong that ive done
Help me leave behind some
Reasons to be missed

Don’t resent me
And when you’re feeling empty
Keep me in your memory

Leave out all the rest
Leave out all the rest

Forgetting
All the hurt inside
You’ve learned to hide so well

Pretending
Someone else can come and save me from myself
I can’t be who you are
I can’t be who you are 

Blog di WordPress.com.

Atas ↑